Garuda Diminta Turunkan Surcharge
Senin, 08 September 2008 – 23:53 WIB
JAKARTA—Tingginya biaya tambahan bahan bakar (fuel surcharge) yang diterapkan PT Garuda Indonesia Airways (GIA), mendapat sorotan berbagai pihak. Banyak yang mendesak agar GIA menurunkan fuel surchargenya. Mengenai ini, Dirut Garuda Emirsyah Satar berjanji akan menurunkan biaya tambahan bahan bakarnya. Paling tidak dalam jangka waktu 10 hari ke depan sudah ada keputusannya. "Pakem internasional soal ini kan sesuai dengan mekanisme harga minyak internasional. Kalau naik ya naik, tetapi kalau turun ya turun," tandas Jusman.
"Kami sudah siap menurunkan fuel surcharge kapan saja diberlakukan," kata Emirsyah, usai Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi VIII DPR di Jakarta, Senin (8/9).
Baca Juga:
Rencana GIA menurunkan biaya bahan bakar ini terkait pembentukan tim oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal yang akan memeriksa fuel surcharge. Apalagi saat ini umumnya belum diturunkan oleh maskapai.
Baca Juga:
JAKARTA—Tingginya biaya tambahan bahan bakar (fuel surcharge) yang diterapkan PT Garuda Indonesia Airways (GIA), mendapat sorotan berbagai
BERITA TERKAIT
- Hasnur Internasional Shipping Raih Penghargaan The Best 6 Investortrust Companies 2024
- Kemenperin Ungkap Penyebab Menumpuknya Kontainer di 2 Pelabuhan Besar Ini
- Mulai Dilepas, Ribuan Kontainer Tertahan Akibat Persetujuan Teknis
- Grab Business Forum 2024: Bahas Solusi Genjot Produktivitas Bisnis
- Sinar Mas Land & Astra Land Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Kawasan Residensial Baru
- BRI Peduli Tebar CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor