Gas Lebih Banyak Diekspor

Gas Lebih Banyak Diekspor
Gas Lebih Banyak Diekspor

Politisi Partai Demokrat itu menegaskan, jika bisa terbangun, maka akan menghemat biaya sebesar Rp25 triliun hingga Rp28 triliun. "Penghematannya darimana? Dengan adanya receiving terimal, gas yang ada di bawa ke Jawa dan Sumater untuk bahan bakar mesin pembangkit listrik PLN. Dengan demikian penggunaan BBM PLN bisa diturunkan menjadi delapan persen," kata Darwin.

Lebih jauh dia mengatakan, pemerintah saat ini sudah ada program bagaimana agar listrik bisa kompetitif dan terjangkau. "Caranya dengan memperbanyak penggunaan gas dan batu bara dalam pembangkit listrik," katanya.

Tentunya kata dia, untuk berinvestasi itu membutuhkan infrastruktur. "Kita terus berupaya memenuhi kebutuhan dalam negeri," jelasnya.

Ketua Komisi VII DPR RI, Teuku Rifky Harsa, mengatakan, memang untuk mengalirkan gas diidperlukan infrastruktur.  "Itu sedang disiapkan," tegasnya di kesempatan yang sama. (boy/jpnn)

JAKARTA --Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, mengakui bahwa energi gas yang ada di Indonesia lebih banyak diekspor ketimbang dipergunakan di dalam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News