Gatut Nusantara

Oleh: Dahlan Iskan

Gatut Nusantara
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kalau tidak bocor ke media sebenarnya tidak ada kesan menantang itu. Terawan melakukan itu dengan sunyi.

Baca Juga:

Namun, medsos langsung ramai. Mereka, para sukarelawan itu, yang memasang foto diri saat dilakukan pengambilan darah. Dengan rasa bangga. Nasionalis. Bela bangsa.

Lalu ramai. Keluarlah balasan yang sangat keras dari BPOM itu.

Saya menduga begini: dengan ditolaknya permintaan izin uji coba fase II oleh BPOM, tim VakNus menganggap urusan tim itu dengan BPOM sudah selesai. Tidak ada hubungan apa-apa lagi: tim VakNus sudah di luar BPOM dan BPOM sudah di luar tim VakNus.

Kecuali tim VakNus menyatakan akan menuruti keinginan BPOM tersebut. Maka tim VakNus harus terus berada di jalur BPOM.

Namun kelihatannya tim VakNus sudah merasa di luar BPOM.

Lalu, sebagai ilmuwan yang yakin imunitas pada Covid-19 bisa juga dihasilkan lewat sel dendritik mereka tidak mau patah semangat.

Khas dokter Terawan. Tidak mudah menyerah seperti tim Putra Petir –khususnya saya.

Bisa saja apa yang dilakukan tim Vaksin Nusantara di RS Gatot Subroto itu dianggap ilegal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News