Gatut Nusantara

Oleh: Dahlan Iskan

Gatut Nusantara
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dugaan saya: tim VakNus itu terus cari akal. Agar –seperti parikan Jawa– ''Purwodadi kuthane, sing dadi nyatane''.

Mereka tetap ingin membuktikan bahwa VakNus juga ampuh. Di luar BPOM.

Maka ditemukanlah ''ibu kandungnya'' sendiri: RSPAD Gatot Subroto. Rumah sakit TNI Angkatan Darat itu saya anggap ''ibu kandung'' bayi VakNus.

Itu karena RSPAD sudah lama mendalami sel dendritik –sehingga bisa kawin dengan ahli dendritik Amerika. Juga, sudah lama pula RSPAD mengoperasikan terapi cell cure –yang juga kontroversial.

Saya anggap ilmuwan Amerika itu adalah ''bapak'' bayi VakNus .

Kini sang ''ayah'' sudah pulang ke Amerika. Tidak ada lagi uji coba fase II –ala BPOM. Bayi itu harus digugurkan.

Namun sang ibu tidak mau menggugurkannya. Dia mencari sendiri tempat melahirkan.

Tentu tidak bisa lagi melahirkan di rumah sakit umum. Di situ akan ditanya: mana izin melahirkannya.

Bisa saja apa yang dilakukan tim Vaksin Nusantara di RS Gatot Subroto itu dianggap ilegal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News