Gawat, China Sudah Surplus Laki-Laki
Senin, 11 Januari 2010 – 17:02 WIB
Penentangan terhadap tradisi ini terutama muncul dari pasangan-pasangan muda Cina di kawasan perkotaan, terutama yang bersiap memiliki anak pertama atau keduanya. Namun nyatanya, trend ini masih berlanjut, bahkan di beberapa provinsi jauh lebih parah, dengan perbandingan kelahiran anak laki-laki dan perempuan mencapai 130 banding 100.
Baca Juga:
Selain masalah keberadaan warga laki-laki yang berlebihan, kenyataan ini menurut kajian akademi tersebut, juga berpotensi memarakkan persoalan lain. Di antaranya yaitu praktek prostitusi paksa, bahkan juga human trafficking, yang di beberapa provinsi di Cina belakangan sudah tercatat meningkat. (ito/jpnn)
BEIJING - Lebih dari 24 juta laki-laki usia perkawinan di Cina, dilaporkan bisa saja tak akan mendapatkan istri pada 2020 nanti. Demikian antara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024