Gaya Kepemimpinan Jokowi Dibutuhkan untuk Merawat Kebinekaan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai berhasil menjaga kebinekaan dengan sangat baik.
Gaya kepemimpinan Jokowi yang pancasilais dinilai sebagai salah satu faktor kesuksesan orang nomor satu di Indonesia itu dalam menjaga kebinekaan di Tanah Air.
Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (Sumut) Dr Nisful Khair mengakui kesuksesan Jokowi dalam merawat kebinekaan.
“Saya melihat gaya kepemimpinan pancasilais beliau (Jokowi) gaya yang dibutuhkan oleh bangsa ini. Tidak bergaya militer, tidak bergaya ekonom, tapi apa yang dicontohkan itu bagian daripada tokoh pemimpin besar yang moderat,” tutur Nisful.
Nisful melihat gaya kepemimpinan Jokowi yang pancasilais dan moderat terbukti sukses merealisasikan kebinekaan yang terjaga dengan baik.
Sehingga di era kepemimpinannya, tidak ada konflik baik antar suku, golongan maupun agama.
“Inilah salah satu formula. Salah satu wasilah (sarana) untuk mencerdaskan cara pandang meletakan pemahan beragama itu secara moderat. Jadi tidak terlalu mengeklaim, dia lah yang benar,” kata Nisful.
Sebagai akademisi, Nisful menilai peran kampus sangat dibutuhkan untuk turut membantu pemerintah dalam menjaga kebhinekaan.
Gaya kepemimpinan Jokowi yang pancasilais dinilai sebagai salah satu faktor kesuksesan orang nomor satu di Indonesia itu dalam menjaga kebinekaan di Tanah Air.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi