GBB Bangun Jaringan Wifi di Ribuan Titik, Gus Jazil: Langkah Konkret Bantu Pendidikan Masyarakat di Masa Pandemi
“Banyak siswa yang tidak memiliki handphone dan minimnya akses internet,” tambahnya.
Menurut data yang ada, dari 86 juta peserta didik, yang bisa menyelenggarakan PJJ hanya 30 persen dari jumlah itu.
“Bayangkan berapa juta anak yang tidak bisa mengikuti proses pendidikan seperti itu,” papar Jazilil Fawaid.
Agar PJJ lebih maksimal dan tidak membebani siswa, orangtua atau wali murid, serta guru, dirinya mendesak kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, untuk menyusun peta kebutuhan PJJ.
“Dari berapa jumlah handphone yang dibutuhkan, berapa quota, jaringan internet, dan kurikulum yang mendukung, harus segera bisa dipetakan,” tegasnya.
Dia berharap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai kepedulian pada siswa dan orangtua yang tidak mampu ketika harus menempuh PJJ.
“Ayo pak menteri bikin kebijakan dan terobosan baru di masa pandemi Covid-19 ini,” tegas Gus Jazil sembari menambahkan masyarakat menunggu langkah konkret pemerintah.(jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Gerakan Bangkit Belajar bertujuan membantu siswa, guru, dan wali murid dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- HNW: Agama Merupakan Katalisator Bagi Pemeluknya Untuk Bangkit
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Dukung Aspen Medical Dirikan RS Internasional di Indonesia
- Hadiri Kongres Desa Indonesia, Ketua MPR Bambang Soesatyo Ungkap Sejumlah Fakta
- Soal Potensi Penurunan Revenge Tourism Pada Tahun Ini, Begini Saran Lestari Moerdijat
- Dukung Investor China Kembangkan Energi Hijau di RI, Bamsoet Ungkap Fakta Ini
- Bamsoet Apresiasi JWL yang Berikan Santunan ke 500 Anak Yatim