GBS Penyakit Berbahaya, Kenali Gejalanya
Badrul menjelaskan, ketika virus menginfeksi tubuh, maka ada reaksi yang diberikan sel darah putih. ”Sel darah putih berusaha menghentikan infeksi (misal yang disebabkan virus influenza),” ujar dia.
Yang jadi masalah adalah ketika kinerja sel darah putih itu berlebihan. Bahkan, sampai ”menganggap” sel-sel tubuh yang sebenarnya masih sehat sebagai ”musuh”. ”Pada GBS, sistem kekebalan tubuh itu menyerang selubung saraf,” jelas dia.
Dia mengungkapkan, gejala yang muncul pada penderita GBS biasanya diawali dengan batuk-pilek. Juga bisa diare.
Kemudian, ada gejala yang khas, yakni timbul kesemutan pada area pergelangan tangan hingga ujung jari tangan, baik kanan maupun kiri.
Juga pada kaki kanan dan kiri. ”Gejala itu muncul dua minggu setelah infeksi,” katanya.
Setelah itu, penderita GBS biasanya akan mengalami kelumpuhan pada otot tubuhnya hingga tidak bisa bergerak.
”Yang paling gawat adalah ketika GBS itu menyerang otot-otot pernapasan,” ujar dia.
Lantas, bagaimana cara penanganannya? Badrul menyatakan, ketika muncul gejala-gejala itu, penderita harus sesegera mungkin berobat ke rumah sakit. ”Itu untuk mengetahui apakah ini gejala GBS atau bukan?” kata dia.
Gejala penyakit GBS (Guillain-Barre Syndrome) antara lain timbul kesemutan pada area pergelangan tangan hingga ujung jari tangan, juga pada kaki.
- IPB Gandeng Universitas British Columbia Kanada Kembangkan Program Kampus Desa
- Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia
- 3.445 Formasi CPNS 2024 Khusus untuk Lulusan SMA Sederajat
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- Mensos Risma Tidak Akan Hadiri Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
- Bea Cukai Jember dan Satpol PP Sita MMEA Ilegal dari Sebuah Toko, Segini Banyaknya