Gede Pasek Mundur dari Ketua Bappilu Hanura, Ini Alasannya

Gede Pasek Mundur dari Ketua Bappilu Hanura, Ini Alasannya
Wakil Ketua Umum Hanura Gede Pasek Suardika (kanan) bersama Wakil Sekjen Hanura Tridianto di sela-sela Rapimnas I Hanura di Kuta, Bali, Jumat (4/8). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com, DENPASAR - Politikus Hanura Gede Pasek Suardika mengundurkan diri dari posisi ketua badan pemenangan pemilu (Bappilu) di partai pimpinan Oesman Sapta Odang itu. Pasek menyampaikan pengunduran dirinya melalui surat bertanggal 3 November 2018.

Pasek dalam suratnya membeber tiga alasannya mundur dari posisi ketua Bappilu Hanura. Pertama karena kesibukannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan agenda pribadi.

Kedua, mantan ketua Komisi III DPR itu juga mengaku tak mampu menyesuaikan diri dengan pola kerja Bappilu Hanura selama ini. Alasan ketiga adalah peran Bappilu Hanura dalam hal mengusung calon anggota legislatif (caleg) tak maksimal.

Namun, Pasek enggan menjelaskan lebih jauh soal keputusannya mundur dari Bappilu partai yang didirikan Wiranto itu. Yang pasti, mantan politikus Partai Demokrat itu tetap berupaya memenangkan Hanura.

“Saya no comment dulu, tapi saya tetap berjuang untuk pemenangan di dapil (daerah pemiluhan, red),” tuturnya.

Pasek menegaskan, dirinya hanya mundur dari posisi ketua Bappilu. “Sedangkan posisi wakil ketua umum masih,” tuturnya.(bx/art/yes/JPR)


Politikus Hanura Gede Pasek Suardika mengundurkan diri dari posisi ketua badan pemenangan pemilu (Bappilu) di partai pimpinan Oesman Sapta Odang itu.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News