Gegara Bercanda, Suherlan Dibunuh Pakai Kapak, Jasadnya Dibuang ke Danau

Gegara Bercanda, Suherlan Dibunuh Pakai Kapak, Jasadnya Dibuang ke Danau
Kabid Humas Polda Metro Jaya Endra Zulpan mengungkap modus pelaku pembunuhan yang membuang mayat korbannya di Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Polisi mengungkap motif SY (35) dan MYM (18) melakukan pembunuhan terhadap Suherlan (59) di Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (30/5). 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Endra Zulpan mengatakan pelaku melakukan tindakan pembunuhan itu karena tidak terima dengan candaan yang disampaikan korban. 

“Korban bicara kepada pelaku SY dengan kalimat yang membuat tersinggung,” kata Zulpan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/6). 

Perwira menengah Polri ini mengatakan pelaku pembunuhan terhadap Suherlan berjumlah dua orang. SY berperan menyusun strategi dan selaku eksekutor. Sementara, MYM berperan membantu eksekutor. 

"Motif dari kasus ini adalah pelaku sakit hati dengan perkataan korban yang melecehkan kakak perempuan pelaku," ujar Zulpan. 

SY kemudian membunuh korban menggunakan kapak yang ada di rumah Suherlan. 

Dalam melancarkan aksinya, SY dibantu oleh MYM. 

Jasad Suherlan ditemukan di danau bekas galian pasir dengan kondisi mengambang tanpa busana.  

Polisi membeber motif SY dan MYM membunuh Suherlan di Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News