Gegara Emosi Saat Debat Prabowo Berpotensi Kehilangan Pendukung

Gegara Emosi Saat Debat Prabowo Berpotensi Kehilangan Pendukung
Ilustrasi - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan 03 Ganjar Pranowo mengikuti debat Pertama capres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12). Debat pertama mengusut tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - PADANG - Calon Presiden Pemilu 2024 Prabowo Subianto dinilai berpotensi kehilangan pendukung dari kalangan menengah ke atas dan intelek.

Demikian dikemukakan pakar politik dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, Asrinaldi.

Menurutnya, Prabowo berpotensi kehilangan pendukung lantaran terkesan menunjukkan sikap tempramen pada debat pertama di KPU, Jakarta, Selasa (12/12) lalu.

"Kelompok menengah, kelompok terdidik melihat dia (Prabowo) selama ini simpatik, tetapi karena menampilkan sikap seperti itu ya ada pertimbangan pertimbangan lain," ujar Asrinaldi dalam keterangannya, Kamis (14/12).

Menurut Asrinaldi, Prabowo sudah berpengalaman menjalani debat calon presiden.

Menteri Pertahanan RI itu pun dinilai mempunyai gagasan yang bagus terkait penegakan hukum dan perlindungan HAM.

Namun demikian, dia menilai Prabowo beberapa kali gagal menyampaikan gagasan dalam debat karena larut dalam sikap emosional.

"Sikap seperti itu, temperamen, dari segi materi debat juga, bukan tidak begitu menguasai ya tetapi tidak jelas apa ide yang akan disampaikan," ucapnya.

Dia pun mencontohkan pertanyaan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang menanyakan penanganan kasus HAM masa lalu kepada Prabowo.

Dalam perdebatan Prabowo menilai pertanyaan Ganjar bersifat tendensius dan memojokkan dirinya.

"Dia sudah menyiapkan jawaban yang bijaksana tetapi karena terlalu emosional, terlanjur tidak tenang sehingga yang dipikirkan ini menyerang, tendensius. Padahal kan ini minta penjelasan saja, apakah ini sudah tuntas," katanya.

Dalam debat selanjutnya, Asrinaldi menilai Prabowo harus lebih tenang dan mempersiapkan data untuk mendukung argumentasi di podium.

Dengan demikian, lanjut Asrinaldi, masyarakat bisa mengerti langkah dan visi misi Prabowo ketika terpilih nanti.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3 pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

KPU menyelenggarakan debat pertama peserta Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa (12/12) malam, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.

Debat diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (Antara/jpnn)


Gegara emosi saat debat calon presiden yang digelar KPU, Prabowo Subianto berpotensi kehilangan pendukung.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News