Gegara Ini Ledi Utomo Pilih Jadi Pelatih

Namun bukan hanya itu, seorang pelatih juga harus bisa menjadi contoh untuk pemain-pemain yang masih belia.
Di satu sisi ia juga memiliki ambisi untuk bisa mencetak pemain-pemain muda potensial serta mengorbitkannya di tim senior kelak.
"Tantangan terbesarnya adalah bagaimana kita bisa menjadikan mereka pemain yang tidak hanya memiliki skill sepak bola yang baik, tapi juga memiliki attitude atau sikap yang baik juga, baik di dalam maupun di luar lapangan," kata pria yang pernah membela timnas Indonesia tersebut.
"Menjadi pelatih sekarang tentu beda dengan zaman waktu jadi pemain ya. Kalau dulu waktu jadi pemain, kita yang diteriaki sama pelatih, sekarang berbalik, kami yang meneriaki pemain. Tapi dua-duanya tetap sama, tetap menyenangkan karena memang pada intinya saya cinta sepak bola," kata dia menambahkan.
Ia juga mengaku tak kesulitan beradaptasi di staf kepelatihan. Ledi banyak dibantu oleh tim pelatih lain dan secara perlahan antara satu pelatih dengan pelatih lain saling memahami apa yang diperlukan.
"Alhamdullilah, chemistry dengan tim pelatih sangat baik karena tim pelatih Persita U-20 yang sekarang ini juga bukan orang baru. Semua kami tim pelatih sudah kenal satu sama lain dan bukan orang asing lagi. Jadi sudah lebih mudah untuk bekerja sama," pungkas Ledi.(Antara/jpnn)
Ledi Utomo akhirnya memilih menjadi pelatih, ternyata penyebabnya gegara hal ini.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Tak Terkalahkan dalam 7 Laga, PSBS Biak Percaya Diri Hadapi Persita Tangerang
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025