Gegayaan Banget, Supeng Berani Ancam Polisi Pakai Pisau

Gegayaan Banget, Supeng Berani Ancam Polisi Pakai Pisau
RESIDIVIS. Supeng dilumpuhkan polisi dengan timah panas, bersama barang bukti sepeda yang dicurinya diamankan di Mapolsek Pontianak Selatan, Jumat (17/3). FOTO: AMBROSIUS JUNIUS/RAKYAT KALBAR/JPNN

jpnn.com, PONTIANAK - Yento alias Supeng (37) tersungkur setelah ditembak karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap petugas, Jumat (17/3) sore.

Yento menjadi buruan petugas karena mencuri sepeda milik Samyi, warga Jalan Purnama Agung, Kelurahan Parit Tokaya, Pontianak Selatan.

“Saat mau ditangkap, dia mengancam anggota yang mengejarnya dengan sebilah pisau dan mencoba melarikan diri. Tembakan peringatan tiga kali tak diindahkan. Tersangka tetap melarikan diri, akhirnya petugas mengambil tindakan dengan cara melumpuhkan kakinya,” kata Kapolsek Pontianak Selatan AKP Balen Anggara kepada Rakyat Kalbar saat ditemui di markasnya, Sabtu (18/3).

Aksi pencurian yang dilakukan Supeng tergolong nekat.

Dia mencuri saat pemilik sepeda berada di dalam rumah.

Perbuatan Supeng sempat dipergoki. Namun, dia berhasil melarikan diri.

Atas kejadian itu korban mengalami kerugian Rp1,5 juta.

Kasus ini pun dilaporkan ke Mapolsek Pontianak Selatan.

Yento alias Supeng (37) tersungkur setelah ditembak karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap petugas, Jumat (17/3) sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News