Gegerkan Fans, Pearl Jam Kritik Donald Trump di Lagu Terbaru

jpnn.com - Pionir musik grunge, Pearl Jam mengejutkan penggemar dengan merilis cuplikan lagu terbaru mereka berjudul Can't Deny Me, Sabtu (10/3). Ini adalah pertama kalinya dalam lima tahun terakhir Pearl Jam merilis materi baru.
Seperti dilansir laman NME, Minggu (11/3), Pearl Jam membagikan lagu itu pertama kali kepada anggota fans club resmi mereka, Ten Club. Dan sekarang potongan lagu Can't Deny Me itu juga telah dibagikan di Twitter.
Dari bagian kecil lagu tersebut, tampaknya lirik yang dibuat Pearl Jam mencakup sejumlah kritik kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
“The country you are representing/ Condition critical," teriak sang vokalis Eddie Vedder dengan suara khasnya di Can't Deny Me.
Lagu Can't Deny Me akan mulai diperkenalkan Pearl Jam dalam tur Eropa. Ikon grunge itu bakal memulai tur di Amsterdam pada 12 Juni.
Dari sana, Pearl Jam akan tampil di serangkaian festival dan mengakhiri tur di Portugal. (ded/JPC)
#CantDenyMe. #PearlJam pic.twitter.com/BeEtn8Flr2 — Pearl Jam (@PearlJam) March 10, 2018
Pionir musik grunge, Pearl Jam mengejutkan penggemar dengan merilis cuplikan lagu terbaru mereka berjudul Can't Deny Me, Sabtu (10/3)
Redaktur & Reporter : Adil
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia