Gelar Pameran Energi dan Pertambangan Terbesar

Gelar Pameran Energi dan Pertambangan Terbesar
Gelar Pameran Energi dan Pertambangan Terbesar
JAKARTA - Pameran The Energy and Mining Series terbesar di Asia kembali digelar pada 21-24 September 2011. Serangkaian pameran yang akan digelar di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran ini terdiri dari Mining Indonesia 2011, Building and Infrastructure Indonesia 2011, Electric Power and Renewable Energy Indonesia 2011 serta Oil and Gas Indonesia 2011.

Manajer Pemasaran PT Pamerindo Indonesia Maya Rosita mengungkapkan, para peserta dari perusahaan-perusaahaan terkemuka itu akan memenuhi area seluas 60 ribu meter persegi yang dibagi dalam sembilan ruang pamer dan area luar kegiatan. "Para pengunjung pameran akan memperoleh kesempatan untuk bertemu dan melihat perkembangan mutakhir peralatan dan teknologi dari sekitar 2 ribu perusahaan dalam satu ajang pameran tingkat dunia," katanya di Jakarta, Senin (19/9).

Khusus untuk sektor pertambangan di Indonesia, pemerintah mengharapkan investasi dalam industri pertambangan setiap tahun meningkat dan diperkirakan akan mencapai USD 6 miliar pada 2012 yang didukung oleh UU Pertambangan baru. Sedangkan, PT PLN (Persero) memprediksi Indonesia butuh investasi USD 9,75 miliar guna mencapai kebutuhan yang ditargetkan.

Rencananya, nasional pavilion (pavilion yang didukung pemerintah negara asal) dari Australia, Kanada, Tiongkok, Ceko, Jerman, Italia, Belanda, Polandia, Korea, Singapura, Taiwan, dan Inggris akan berpartisipasi dalam pameran ini. Maya menambahkan, melihat pesatnya perkembangan ekonomi Indonesia, beberapa perusahaan terkemuka dunia dalam industri energi dan pertambangan memastikan diri ikut serta dalam pameran ini. Beberapa di antaranya ABB, Atlas Copco Fluidcon, GE, dan Hitachi, Hyundai Heavy Industries, Mercedes Benz, Siemens, dan United Tractors.

JAKARTA - Pameran The Energy and Mining Series terbesar di Asia kembali digelar pada 21-24 September 2011. Serangkaian pameran yang akan digelar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News