Gelar Pernikahan Dini karena Takut Segera Mati

Gelar Pernikahan Dini karena Takut Segera Mati
Iona Lindley dan Laurie Kesteven saat menikah 17 Mei 2013 di Leeds, Inggris. Foto: Daily Mail

“Saya tahu saya jatuh cinta. Saya merasa nyaman dengan Laurie (Kesteven, red),” katanya. “Sungguh penting bagiku untuk menikah karena saya tak tahu berapa lama sisa hidup saya. Pikiranku berhenti berpikir tentang masa depan, tetapi aku mencoba untuk tidak mencemaskannya.  Saya hanya tak akan menikmati hidup saya,” ucapnya.

Sedangkan Kesteven yang kini berusia 19 tahun dan menyandang gelar di bidang pendidikan jasmani dan pengembangan olahraga dari Universitas Trinitas di Leeds, tengah menimbang karier sebagai paramedis.  “Tidak ada gunanya kecewa, anda cukup harus menikmati hidup seperti itu,” katanya. “Setiap orang terhenyak saat kami ingin menikah, tapi sekarang mereka mendukung,” ucapnya.

Kesteven awalnya juga berupaya meyakinkan keluarganya bahwa mereka tidak terlalu muda untuk menikah. Kesteven membujuk keluarganya bahwa bengan bantuan ibunda Iona,  ia bisa merawat pasangan hidupnya itu sembari menyelesaikan pendidikannya.

Kerabat kedua belah pihak pun bergegas menyiapkan pernikahan. Akhirnya, Iona dan Kesteven mengucap sumpah di Gereja Baptis South Parade, Headingley di Leeds, Inggris pada 17 Mei 2013. Bergaun putih, Iona menggunakan buket untuk menutupi kegugupannya sekaligus menyembunyikan penderitaanya dari 125 tamu undangan.

Saat resepsi, keduanya berdansa dengan iringan lagi Fix You dari Coldplay yang dilantunkan oleh seorang reman mereka. Selanjutnya, mereka berbulan madu selama seminggu di Pulau Rhodes, Yunani.

Bulan madu itu pun menjadi perjalanan pertama ke luar negeri bagi Iona tanpa didampingi orang tua. Tentu saja perjalanan madu itu harus dibarengi persiapan matang, termasuk untuk memastikan ketersediaan oksigen selama penerbangan andai saja Iona tiba-tiba kesulitan bernafas.

Ibunda Iona, Julie Iwanicki mengatakan bahwa putrinya memang punya kehidupan yang mengkhawatirkan karena cystic fibrosis. “Dia sangat menderita, kehilangan sebagian besar kesenangan, kebebasan dan spontanitas yang dipunyai anak-anak,” tuturnya.

Karenanya Julie tak keberatan saat putrinya menikah dengan Kesteven tahun lalu. “Mereka ingin menghabiskan hidup bersama selama mungkin. Saya pikir ini indah, terutama saat anda melihat perilaku banyak remaja saat ini. Saya hanya ingin mereka bahagia sebisanya,” tuturnya.

SEPASANG kekasih yang masih umur belasan tahun di Inggris, Iona Lindley dan Laurie Kesteven nekad menikah. Meski sempat ada keberatan dari pihak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News