Gelar Tahlil dan Yasinan untuk Prajurit TNI yang Gugur, Megawati Berharap TNI Tetap Kukuh Menjaga NKRI

Gelar Tahlil dan Yasinan untuk Prajurit TNI yang Gugur, Megawati Berharap TNI Tetap Kukuh Menjaga NKRI
DPP PDIP menggelar tahlil dan yasinan mendoakan para prajurit TNI yang gugur. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengirimkan salam dukacita kepada keluarga besar almarhum prajurit TNI. Foto: DPP PDIP.

jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menyelenggarakan tahlil dan yasinan untuk para prajurit TNI yang gugur dalam tugasnya.

Khususnya untuk 53 prajurit TNI AL yang gugur dalam peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402, serta gugurnya Brigjen (TNI) Gusti Putu Danny Nugraha.

Tahlilan dan yasinan itu dilaksanakan di kantor pusat DPP PDIP, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/4) malam.

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka menjalankan perintah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Ketua DPP PDIP yang juga Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah hadir mewakili DPP PDIP. Hadir juga Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP Aria Bima.

Tahlilan dan yasinan dipimpin oleh KH Muhammad Nur Hayid yang akrab disapa Gus Hayid, Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (NU), yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Skill Jakarta.

Sebelum yasin dan tahlil dilakukan, Basarah membacakan bait lagu 'Gugur Bunga' karangan Ismail Marzuki.

"Telah gugur pahlawanku, tunai sudah janji bakti. Gugur satu tumbuh seribu, tanah air jaya sakti," ucap Basarah membaca bait syair tersebut.

PDIP menggelar tahlilan dan yasinan untuk 53 prajurit TNI yang gugur dalam insiden KRI Nanggala 402, dan mantan Kabinda Papua Brigjen (TNI) Gusti Putu Danny Nugraha. Megawati Soekarnoputri juga mengirimkan salam dukacita kepada keluarga besar almarhum pra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News