Gelar Tur Pertahanan, Kemenhan Ajak Jurnalis Sambangi Disjarah TNI AD dan PT Pindad
Pada bagian awal sambutannya, Marsma Penny juga menekankan hal yang penting untuk membangun ketahanan sebuah negara adalah sejahrahnya.
“Jadi konsep dasarnya itu defence tour untuk defence advocate untuk membangun ketahanan sebuah negara, hal paling mendasar dari negara adalah sejarahnya,” kata Penny.
Sekretaris Dinas Sejarah Angkatan Darat Kolonel Inf Joko Hadi Susilo menerangkan sejarah merupakan salah satu cara menguatkan identitas bangsa.
“Hancurnya suatu negara bukan pertama-tama karena tidak dimilikinya sarana-sarana peperangan yang memadai, tetapi karena tidak dimilikinya identitas bersama, rasa cinta pada negara dan kemauan untuk mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan,” kata Joko saat menyambut kunjungan dari Kemhan di Kantor Disjarah AD, Bandung, Selasa.
Oleh karena itu, dia memastikan Disjarah akan terus bertransformasi menjadi lebih modern demi menarik minat banyak anak muda, para pelajar, dan masyarakat umum.
Rangkaian “defence tour” Kemhan di Disjarah antara lain menggelar diskusi, mengunjungi perpustakaan dan dokumen sejarah TNI AD.
Setelah melakukan kunjungan di Disjarah TNI AD, rombongan Kemhan selanjutnya berkunjung ke PT Pindad.
Kedatangan rombongan Kemhan mendapat sambutan langsung dari Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose.
Kemenhan RI menggelar defence tour atau tur pertahanan bersama beberapa jurnalis perwakilan sejumlah media ke Disjarah TNI AD dan PT Pindad.
- Kronologi 3 Oknum TNI AL Menculik & Aniaya Wartawan di Halsel, KKJ Mengecam
- Begini Nasib Oknum Prajurit TNI AL Penganiaya Jurnalis di Halsel
- Indeks Keselamatan Jurnalis Terbaru, 45 Persen Pernah Mengalami Kekerasan
- Perkenalkan Produk Unggulan, Midea Ajak Teknisi AC dan Jurnalis ke Pabrik di Thailand
- Rayakan Hari Jadi Kedua, Seejontor FC Beri Santunan ke SSB dan Yatim Piatu
- Gelar Lomba Karya Jurnalistik, Kapolda Riau Pastikan Program Cooling System Pemilu Sukses