Gelaran Pujawali di Pura Pasar Agung Dipersingkat Jadi Sehari, Begini Alasannya

Gelaran Pujawali di Pura Pasar Agung Dipersingkat Jadi Sehari, Begini Alasannya
DIPERSINGKAT: Prosesi Pujawali di Pura Pasar Agung Karangasem. Dok. JPG/JPNN.com

Untuk pemedek yang mau medak silakan bisa melakukan persembahyangan.

Suara mengatakan ini dilakukan demi keamanan bersama. Juga untuk menghormati lembaga yang telah mengeluarkan himbauan dan zona bahaya sejauh 4 KM.

Imbauan PVMBG juga menjadi dasar keputusan ini. Piodalan sendiri akan dimulai pukul 08.00 wita.

Sementara untuk prosesi piodalan berlangsung seperti biasa. “Kalau prosesinya seperti biasa, hanya Ida Bathara Nyejer hanya satu hari,” tambah Suara yang juga Sekretaris Pasebaya Agung seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group).

Sementara penyineban akan dilakukan pukul 16.00 wita. Sementara untuk para pemdek Suara juga mengingatkan agar menggunakan alat komunikasi berupa HT. Pasalnya, telepon genggam di Pura Pasar Agung tidak berfungsi karena tidak ada sinyal.

Sebab tower penguat sinyal di Pura tersebut juga sudah rusak.

Oleh karena itu, Suara meminta umat hindu yang medek agar membawa HT.

Selaian itu alat perlindungan diri seperti masker juga agar di sediakan.

Dampak aktivitas Gunung Agung yang meningkat membuat para pemedek khususnya di sekitar lereng gunung waswas. Bahkan akibat kekhawatiran warga, Piodalan di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, Sebudi, Selat, Karangasem dipersingkat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News