Gelisah Solid-State
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - Anda pernah memegang baterai litium? Saya pernah. Di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Di tempat pembuatannya. Yang mesinnya bantuan Pertamina. Yang pimpinan proyek baterai itu bernama Dr Ir Agus Purwanto. Kini sudah profesor.
Yang sering dipegang sekarang adalah baterai primer. Seperti yang dipakai untuk remote control TV atau AC. Atau dipakai untuk alat-alat rumah tangga. Itu disebut baterai primer karena hanya sekali pakai. Habis manis sepahnya harus dibuang. Tidak bisa diisi ulang.
Baterai litium ion lain lagi. Yang dipakai mobil listrik itu. Ia disebut baterai sekunder. Bisa diisi ulang.
Bentuknya sama: silinder. Hanya ukuran silindernya yang agak besar. Sebesar jari orang Norwegia yang bibit unggul.
Bisa juga dibentuk tidak silinder. Seperti untuk baterai HP Anda.
Kalau Anda memegang baterai sekunder yang silinder rasanya sama saja dengan memegang baterai primer. Yang Anda pegang itu adalah selongsongnya.
Isinya yang berbeda.
Mengikuti serunya persaingan teknologi baterai itu pikiran saya melayang ke Halmahera.
- Untung Besar! Harga Emas Meroket Nyaris Rp 30 Ribu Per Gram
- Lumpur Timah
- Komisi VI DPR Apresiasi Kesiapan Pertamina Menghadapi Lebaran 2024
- Persiapan Pertamina Menghadapi Lebaran 2024 Dinilai Lebih Baik
- Menteri PPPA Apresiasi Pertamina Bina Program Pemberdayaan Perempuan & Anak di Sulsel
- Libur Idulfitri, Pertamina Pastikan Seluruh Subholding & Anak Usaha Siap Layani Energi