Gelombang 5 Meter di Papua Selatan
Warning untuk Nelayan tidak Melaut
Senin, 09 Februari 2009 – 11:28 WIB
JAYAPURA - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Wilayah V Jayapura mengingatkan nelayan di Papua Selatan, khususnya daerah Agats, Kabupaten Asmat, untuk tidak melaut selama seminggu ke depan. Berdasar prakiraan cuaca, gelombang laut di sekitar perairan Agats Amamapare hingga Laut Arafuru Timur mencapai 2,5-5 meter. Kondisi itu disebabkan udara bertekanan rendah di Selat Carpentaria, Australia. Akibatnya, angin bertiup dari arah barat laut dengan kecepatan 15-35 knot atau lebih dari 50 km/jam.
Kepala Bidang Data dan Informasi BMG Wilayah V Jayapura Ahmad Mujahidin menjelaskan, gelombang laut di perairan Papua Selatan sangat rawan terhadap dunia pelayaran, khususnya nelayan tradisional.
Baca Juga:
Karena itu, dia meminta agar para nelayan untuk sementara waktu tidak melaut. "Selain gelombang tinggi, berpotensi terjadi pasang surut air laut yang berkisar antara 3-4 meter," terangnya.
Baca Juga:
JAYAPURA - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Wilayah V Jayapura mengingatkan nelayan di Papua Selatan, khususnya daerah Agats, Kabupaten Asmat,
BERITA TERKAIT
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan
- Selamat, Palembang Masuk 5 Besar Kota dengan Pembangunan Daerah Terbaik
- Tim F1QR Lanal Palembang Menggagalkan Penyelundupan 99.648 Benih Lobster ke Singapura
- Bea Cukai Batam Menggagalkan Penyelundupan 184 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Keracunan Makanan, Belasan Siswa SD di Lombok Tengah Harus Dirawat
- Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini