Gelontor Rp 100 Juta untuk Rehab Anak Bandel

Gelontor Rp 100 Juta untuk Rehab Anak Bandel
Anak punk dihukum hormat bendera. Foto: JPG/Pojokpitu

Di sana, anak-anak itu dibina melalui berbagai kegiatan. Di antaranya, pembinaan sosial, religi, outbound, dan pembentukan karakter.

Setelah program tersebut selesai, anak diharapkan memiliki semangat dan kebiasaan yang berbeda.

''Mereka menjadi rajin, percaya diri, dan manut sama orang tua," kata Yayuk.

Meski demikian, lanjut dia, efek program tetirah tersebut nanti sangat dipengaruhi oleh penanganan pascaprogram.

Terutama pengondisian dan dukungan orang tua ketika anak sudah berada di lingkungan rumahnya.

''Apakah anak berhasil dibina atau tidak, semuanya sangat bergantung pada perlakuan orang tua setelah program," ucapnya.

Lebih lanjut, Yayuk menerangkan bahwa Dinsos Kota Kediri tetap menyediakan anggaran untuk program tetirah meski pihaknya telah bekerja sama dengan Dinsos Jatim.

Dana yang sudah dianggarkan tersebut digunakan untuk membeli perlengkapan penunjang anak, seperti tas, sepatu, topi, hingga akomodasi perjalanan. (dna/ndr/c7/diq/jpnn)

Dinas Sosial siapkan dana Rp 100 juta tiap tahun untuk panti sosial petirahan anak


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News