Gemanusa Minta Publik Tak Persoalkan Pernyataan Menag
jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Muda Nusantara (Gemanusa) meminta publik tidak mempersoalkan pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Ketua Umum Gemanusa Wazir Muhaemin mengatakan kalau tak sedikit publik yang terprovokasi dengan potongan video menag.
Efeknya, kata dia, beredar beragam justifikasi yang menyebut seolah-olah Gus Yaqut (Yaqut Cholil Qoumas) menyamakan suara azan dengan anjing.
"Banyak yang marah ketika nama anjing disebut oleh Gus Yaqut dalam suatu video yang sempat viral di berbagai media," ujar dia melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (28/2).
Padahal, Wazir mengatakan dalam setiap bait narasi didengar dalam video tersebut, tidak ada kata yang menyatakan menyetarakan ataupun menyamakan suara 'azan dengan anjing.
Dia menegaskan kalau yang disampaikan menag dalam video tersebut sangat jelas. Gus Yaqut, lanjut Wazir, bukan mempersoalkan azan.
"Yang beliau maksudkan adalah toanya yang menghasilkan bunyi melebihi suara normal manusia," beber Wazir.
Karena itu, dia meminta masyarakat tak terpancing dengan narasi provokatif dari oknum tak bertanggung jawab terkait pernyataan Gus Yaqut.
Gerakan Muda Nusantara (Gemanusa) meminta publik tidak mempersoalkan pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
- Kabar Gembira untuk Guru PAI Non-PNS & Bukan PPPK, Langsung Masuk Rekening, Alhamdulillah
- Pendaftaran CPNS 2024: Dua Menteri Menyepakati Langkah Terobosan, Alhamdulillah
- MUI Minta Tak Perlu Ada Polemik terkait Surat Edaran Menag soal Pengeras Suara Masjid
- Gus Yaqut: Kemenag Tidak Pernah Larang Penggunaan Speaker di Masjid
- Menag Yaqut Optimistis, Penolak KUA Tempat Nikah Semua Agama Jangan Kecewa
- Menag Yaqut Ingin Jadikan KUA Tempat Nikah Semua Agama, Umat Hindu Bereaksi