Gempa 8,8 SR Masih Ancam Padang
Minggu, 04 Oktober 2009 – 10:40 WIB
JAKARTA - Guncangan gempa dahsyat berkekuatan 7,6 skala Richter (SR) yang melanda Padang, Sumatera Barat, Rabu lalu (30/9) kemungkinan besar terjadi lagi. Para pakar memperkirakan gempa lebih dahsyat dengan daya rusak dan hancur seperti musibah tsunami pada 2004 bisa terjadi pada dekade mendatang. "Secara ilmiah, saya bisa katakan gempa yang mahadahsyat itu mungkin terjadi besok, lusa, bulan depan, atau mungkin tahun depan. Paling tidak, itu akan terjadi dalam 10 tahun ke depan," ramalnya.
Menurut pakar geologi dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Danny Hilman Natawidjaja, tekanan telah membentuk garis patahan di sekitar wilayah Padang selama rangkaian getaran (gempa) dalam beberapa tahun terakhir. Gempa berkekuatan 7,6 skala Richter yang mengguncang Padang bukan termasuk "skala besar". "Itu bukan gempa yang sering kita perbincangkan bakal terjadi, yakni gempa dahsyat (megacrush) lebih dari 8 skala Richter yang memicu tsunami," ujarnya, Sabtu (3/10).
Baca Juga:
Natawidjaja telah mempelajari patahan Mentawai di lepas pantai Sumatera selama 12 years. Bersama mitranya, Prof Kerry Sieh dari Nanyang Technology University (NTU), Singapura, Natawidjaja meyakini bahwa akumulasi tekanan bisa mengakibatkan gempa 8,8 SR. Kekuatan gempa itu diperkirakan 30 kali lebih besar ketimbang gempa Rabu lalu.
Baca Juga:
JAKARTA - Guncangan gempa dahsyat berkekuatan 7,6 skala Richter (SR) yang melanda Padang, Sumatera Barat, Rabu lalu (30/9) kemungkinan besar terjadi
BERITA TERKAIT
- Peradi Berkomitmen Menerapkan Zero KKN Untuk Calon Advokat
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel