Gempa Susulan Sempat Goyang Tokyo
Warga Panik, Serbu Supermarket
Sabtu, 09 April 2011 – 04:49 WIB
Seorang juru bicara Tepco untuk wilayah Jepang utara menyatakan, sejumlah wilayah sudah kembali normal. Namun sekitar 950 ribu rumah tangga tetap mengalami pemadaman hingga kemarin pagi (8/4). Setidaknya satu pembangkit listrik cadangan tetap aktif di tiga reaktor. Namun bencana tersebut menunjukkan adanya potensi risiko krisis nuklir di wilayah rawan gempa seiring upaya untuk menstabilkan reaktor di Fukushima.
Sementara itu, perusahaan operator PLTN Fukushima Daiichi Tepco menyatakan, semua pekerja yang tengah bekerja untuk memulihkan reaktor, terpaksa dievakuasi sementara. Perintah evakuasi hanya berselang kurang dari 24 jam setelah pekerja mulai memompakan nitrogen ke reaktor nomor 1 untuk mengurangi risiko ledakan hidrogen. Tiga ledakan hidrogen pasca gempa 11 Maret merusak sistem pendingin di tiga reaktor PLTN Fukushima dan mengakibatkan krisis nuklir yang menghantui Jepang hingga saat ini.
Namun, beberapa jam kemudian, Tepco menambahkan bahwa pekerja sudah bisa melanjutkan tugasnya dan tidak terganggu dengan situasi pasca gempa. Rusaknya penyuplai listrik eksternal di PLTN Fukushima, akibat gempa 11 Maret, mengakibatkan suhu di dalam inti reaktor tidak bisa dikontrol. Karena kerusakan itulah, Jepang mengalami krisis nuklir terburuk sejak bencana Chernobyl 25 tahun lalu. (cak/kim)
SENDAI - Gempa kembali mengguncang Jepang Kamis malam (7/4). Meskipun daya guncangnya di bawah gempa pada 11 Maret lalu, lindu dengan kekuatan 7,1
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa