Gempa Susulan Sempat Goyang Tokyo
Warga Panik, Serbu Supermarket
Sabtu, 09 April 2011 – 04:49 WIB
SENDAI - Gempa kembali mengguncang Jepang Kamis malam (7/4). Meskipun daya guncangnya di bawah gempa pada 11 Maret lalu, lindu dengan kekuatan 7,1 skala richter itu menenwaskan setidaknya empat orang dan sejumlah lainnya terluka. Gempa di wilayah utara Jepang itu tersebut juga memicu kekhawatiran terjadinya krisis nuklir di PLTN Fukushima yang tengah dalam proses perbaikan.
Otoritas setempat melaporkan, gempa mengguncang pesisir pantai dekat Sendai. Gempa tersebut merupakan salah satu susulan yang terhebat selama empat pekan terakhir. Getaran gempa dilaporkan juga menggoyang sejumlah bangunan di ibu kota Tokyo yang letaknya 300 kilometer lebih dari episentrum.
Selain dampak langsung, gempa terbaru juga menimbulkan kepanikan, bahkan hingga radius ratusan kilometer dari wilayah pesisir. Di Kota Kitakawi, barat laut episentrum, kantor berita Agence France Presse (AFP) melaporkan, terjadinya antrean panjang di sejumlah swalayan saat masyarakat memborong bahan makanan, air, dan baterai untuk persediaan beberapa hari ke depan.
"Sangat menakutkan," ujar Kazuyuki Shiroiwa, yang sudah menyatroni empat toko di pusat Kitakami untuk mendapatkan batere, namun kehabisan. "Gempa semalam (Kamis) mengingatkan saya dengan ketakutan yang saya rasakan sebulan lalu," tambah Shiroiwa. "Saya sudah muak dengan gempa. Tolong jangan ada gempa lagi," keluhnya.
SENDAI - Gempa kembali mengguncang Jepang Kamis malam (7/4). Meskipun daya guncangnya di bawah gempa pada 11 Maret lalu, lindu dengan kekuatan 7,1
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa