General Motors Resmi Bangkrut
Selasa, 02 Juni 2009 – 07:08 WIB
Pemerintah Kanada komit menyuntikkan USD 9,5 miliar. Selama restrukturisasi, aset-aset busuk GM bakal dikelompokkan dan dilikuidasi hingga diperoleh angka kerugian minimal. Aset yang masih sehat disatukan dalam GM baru yang menguntungkan.
Akibat Kurang Peka
Baca Juga:
Albert Koch bakal bertindak sebagai chief restructuring officer. Dia sebelumnya sukses merestrukturisasi perusahaan ritel Kmart Corp. Dalam perusahaan baru itu, Depkeu AS memegang 60 persen saham, Kanada 12,5 persen, serikat pekerja 17,5 persen, dan kreditor obligasi 10 persen plus opsi untuk membeli lagi di harga rendah sebanyak 15 persen. Pemegang saham lama dipastikan bakal kehilangan segalanya.
Nanti GM hanya mempertahankan empat merek. Yakni Chevrolet, Cadillac, Buick, dan GMC. Produksi Hummer, Pontiac, Saab, serta Saturn distop dan ditawarkan ke produsen lain. GM diprediksi butuh waktu 60?90 hari untuk restrukturisasi, setelah itu menjelma sebagai perusahaan baru.
Tepat 32 hari lalu, produsen otomotif terbesar ketiga di AS, Chrysler, juga mengajukan proteksi kepailitan. Tapi, karena lingkup usahanya lebih kecil, Chrysler diperkirakan cuma butuh waktu 30?60 hari untuk lahir kembali. Perusahaan otomotif Italia, Fiat, sudah berminat membeli 35 persen. Pemerintah AS dan Kanada hanya mendapatkan porsi kecil.
Akibat Kurang Peka
NEW YORK - Roda perusahaan otomotif Amerika (AS) General Motors (GM) akhirnya berhenti berputar. Setelah menggelinding lebih dari 100 tahun, produsen
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia