General Motors Resmi Bangkrut
Selasa, 02 Juni 2009 – 07:08 WIB
Terrence Guay, profesor bisnis dari Penn State, menyatakan bahwa ambruknya GM adalah akibat kurang pekanya manajemen menghadapi tantangan zaman. Menurut dia, problem dalam tubuh GM muncul sejak 30 tahun terakhir. "Mereka tetap beranggapan orang Amerika pasti membeli mobil buatan Amerika. Itu ternyata keliru. Mereka juga memandang enteng kompetitor seperti Toyota atau Honda," tutur Terrence Guay seperti dilansir AFP.
Selain itu, GM lamban dalam melihat tren di pasar. Ketika konsumen AS lebih suka membeli mobil yang efisien dan irit bahan bakar seiring dengan melambungnya harga energi, respons GM lamban. GM justru tetap getol memproduksi mobil bermesin besar yang haus bahan bakar. "Ketika produsen Jepang memproduksi mobil irit, bahkan untuk kelas SUV, GM selalu lambat mengikuti," tambahnya.
Dari Bursa Efek New York (NYSE), bangkrutnya GM justru memberikan sentimen positif di lantai bursa. Tadi malam indeks Dow Jones langsung melesat 2,39 persen (203,27 poin) ke level 8.703,60. Investor melihat restrukturisasi GM sebagai isyarat krisis telah berakhir dan perekonomian kembali membaik. "Kepercayaan investor bahwa resesi telah berakhir kian kuat," tutur Michael Darda, chief economist MKM Partners LLC. (AP/AFP/oki)
NEW YORK - Roda perusahaan otomotif Amerika (AS) General Motors (GM) akhirnya berhenti berputar. Setelah menggelinding lebih dari 100 tahun, produsen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia