Geng Motor Makin Meresahkan Warga Bandung, Prajurit TNI jadi Korban

Kapolsek Arcamanik Kompol Adi Surjanto mengatakan kasus itu telah tercatat berdasarkan laporan korban.
Selain mengalami luka-luka, motor milik AN pun dibawa kabur oleh geng motor setelah selesai melakukan pengeroyokan. Para pelaku pun diduga melakukan penganiayaan itu dengan stik bisbol.
"Korban mengalami luka di lengan, pelaku diduga ada yang menggunakan stik bisbol," kata Adi.
Masih di hari yang sama, aksi geng motor juga terjadi di kawasan Antapani, Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung. Aksi itu pun diketahui dari adanya rekaman video dari kamera pengawas yang ada di sekitar lokasi.
Dari video yang diterima, tampak ada seorang pengendara motor yang terjatuh di jalan kemudian dikejar oleh sejumlah orang. Lalu pengendara motor itu kemudian tampak dikeroyok oleh sejumlah orang tersebut.
Aksi pengeroyokan itu pun sempat menyebabkan lalu lintas kendaraan sempat terganggu. Kemudian pada video itu tampak beberapa orang kabur menggunakan sepeda motor.
Kapolsek Antapani AKP Yusuf Tojiri mengatakan pihaknya telah mengamankan satu orang berinisial R yang diduga terlibat kasus pengeroyokan itu. Kemudian, kata dia, ada tiga orang lainnya yang masih diburu oleh polisi.
"Permasalahannya adalah kesalahpahaman antara dua kelompok motor," kata dia.
Prajurit TNI dan istrinya jadi korban keberingasan geng motor di Kota Bandung, Jawa Barat.
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Polisi Amankan Pedemo Perusak Mobil Polisi saat May Day di Bandung
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya