Geng Motor Tebar Teror, Dua Tewas
Rabu, 09 Juni 2010 – 10:22 WIB

Geng Motor Tebar Teror, Dua Tewas
Pelaku meminta Rina dan Afif untuk menyerahkan barang berharganya. Rina memberikan tasnya yang berisi 2 handphone dan dompet berisi uang tunai Rp200.000. Rina telah melaporkan kasus itu ke Mapolwiltabes Bandung pada 2 Juni lalu. Bahkan Rina menyebutkan pelaku memakai motor Yamaha Mio bernopol D 3182 dengan dua huruf dibelakang yang tidak diingatnya.
Terkait kasus itu, Kapolwiltabes Bandung Kombes Pol Imam Budi Supeno melalui Wakapolwiltabes Bandung AKBP Imran Yunus mengatakan, polisi belum bisa memastikan identitas para pelaku. Pasalnya, dua saksi kunci masih belum bisa memberi keterangan secara detil kepada kepolisian.
"Korban Syukur masih kritis. Sementara korban Agus pun masih shock. Kami masih terus menggali berbagai informasi mengenai identitas pelaku," kata Imran di Mapolwiltabes Bandung.Imran menerangkan, dalam kejadian itu ada 2 korban tewas, 1 korban luka berat, dan 1 orang selamat. "Ricky tewas di tempat, Afif tewas dalam perjalanan, Syukur masih dalam kondisi kritis, dan Agus berhasil menyelamatkan diri," tegasnya.
Di lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yaitu sebilah golok tanpa bercak darah, satu sarung golok, sebuah jaket hitam, 3 helm serta 1 unit motor Yamaha Nouvo warna biru milik korban. "Kami belum bisa mengetahui pemilik golok tersebut. Apakah punya salah satu korban atau milik pelaku. Masih dalam penyelidikan," ucapnya.
BANDUNG - Seolah tak pernah mati, geng motor di Kota Bandung terus menebar teror. Aksi kawanan geng motor mengakibatkan tewasnya dua pemuda yaitu
BERITA TERKAIT
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko