Gengsi Singkong Naik, Ketahanan Pangan Menguat
Selasa, 17 April 2012 – 11:39 WIB
JAKARTA - Kementrian Pertanian terus berupaya menurunkan tingkat konsumsi masyarakat terhadap beras. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan. Masyarakat diminta mengkonsumsi singkong sebagai alternatif konsumsi tambahan. Menurut Nazaruddin sebagai bahan pangan, ubi kayu atau singkong merupakan sumber karbohidrat terpenting ketiga setelah beras dan jagung, sehingga dapat dijadikan sebagai pangan pokok atau cadangan (buffer stock) pangan.
Direktur Pengolahan Hasil Pertanian, Ditjen P2HP Kementan, Ir Nazaruddin MM mengatakan diversifikasi pangan dengan meningkatkan gengsi singkong sebagai produk pangan alternatif dinilai mempunyai peranan utama sebagai bahan pangan dan sebagai bahan industri.
Baca Juga:
"Untuk mengurangi tingkat konsumsi beras, kita harus mengalihkan ke produk pangan lainnya seperti singkong untuk dijadikan produk pangan. Salah satunya dengan menaikan gengsi singkong itu sendiri untuk meningkatkan konsumsi singkong oleh masyarakat," kata, Nazaruddin, di Jakarta, Selasa (17/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Kementrian Pertanian terus berupaya menurunkan tingkat konsumsi masyarakat terhadap beras. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan
BERITA TERKAIT
- Dirut Asuransi Jasindo Paparkan Capaian Hasil Kinerja 2023, Wow!
- Kuartal I 2024, Siloam Hospitals Layani Lebih dari 1 Juta Pasien
- Hari Pertama Karya Nyata Festival Vol.6 Pekanbaru, UMKM Pertamina Bukukan Transaksi Rp 1,2 Miliar
- Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik
- Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2