Genjot Ekspor Mobil Utuh, Gaikindo: Tolong Perhatikan 3 Hal Ini
Kamis, 31 Oktober 2019 – 14:56 WIB

Prosesi ekspor Wuling Almaz berlabel Chevrolet Captiva ke mancanegara, di Cikarang. Foto: Dedi Sofian/JPNN
Ketiga, terkait kebijakan prinsipal merek. Contoh prinsipal merek a, jika tidak mengizinkan ekspor ya gak bisa juga perwakilannya yang di sini melakukan ekspor.
Baca Juga:
"Ini juga perlu bantuan pemerintah untuk secara intensif melakukan lobi-lobi ke prinsipal, terkait memperbesar volume ekspor juga menambah negara tujuan," pungkas Nangoi. (mg8/jpnn)
Gaikindo optimistis kinerja ekspor mobil utuh (CBU) dari Indonesia bisa terus melonjak asal selalu memperhatikan 3 hal utama ini.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, Bridgestone Hadirkan Ban EV Ready
- Bahlil Bakal Bahas Insentif Kendaraan Hidrogen, Gaikindo: Jangan Lompat Terlalu Jauh
- Soal Revisi Aturan TKDN, Gaikindo Sebut Industri Otomotif Berpotensi Ambruk
- 55 Merek Mobil Bakal Merapat di GIIAS 2025, Ada Brand Baru
- Menapaki Tahun Pertama, OLXmobbi Umumkan Program Khusus untuk Konsumen
- Penjualan Mobil Januari-Februari, Wuling Satu-satunya Perwakilan Tiongkok di 10 Besar