Genjot Pembiayaan Rumah, BTN Syariah Siap Berkolaborasi dengan BPKH

Sementara itu, hingga semester I/2020, UUS BTN masih mencatatkan kinerja positif kendati di tengah pandemi.
Untuk penyaluran pembiayaan misalnya, BTN Syariah mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,54 persen secara tahunan menjadi Rp23,03 triliun per Juli 2020.
Pembiayaan Pemilikan Rumah di segmen non-subsidi masih menjadi penopang terbesar pertumbuhan yakni sebesar 12,46% yoy menjadi Rp8,1 triliun pada Juli 2020.
“Kami mengambil segmen di bawah Rp500 juta. Segmen ini relatif lebih aman dan lancar padahal di situasi pandemi,” jelas Andi.
Segmen KPR Subsidi juga masih menunjukan pertumbuhan positif di level 7,3% yoy menjadi Rp12,32 triliun per Juli 2020. Andi menerangkan potensi KPR Subsidi masih besar hingga akhir tahun nanti.
Pasalnya, hingga saat ini, permintaan KPR Subsidi di BTN Syariah telah melebihi kuota yang diberikan.
“Kami juga sedang memoles infrastruktur IT hingga mempercepat business process sehingga dapat terus memberikan pelayanan terbaik dan memenuhi permintaan dari nasabah kami,” jelas Andi.
Adapun, dengan kenaikan positif pada pembiayaan tersebut, aset BTN Syariah mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,23 persen yoy per Juli 2020.
Potensi BPKH dengan dana kelolaan yang cukup besar bisa dimanfaatkan Bank BTN dengan menawarkan skema bagi hasil investasi yang menjanjikan.
- Cerita Mudir BPKH Limited Sukses Menghadirkan Nasi Kotak Khas Indonesia untuk Jemaah Haji
- BPKH Berpotensi jadi Model Sovereign Halal Fund Lewat Cara Ini
- Kuartal I 2025, Laba Bersih BTN Naik Jadi Sebegini
- Dukung Asta Cita, Universitas HKBP Nommensen Kolaborasi dengan BTN
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan