Genjot Promosi Pariwisata, Berau Terapkan GIS
Selain itu, masih banyak objek wisata air panas dan air terjun di daerah berjuluk Bumi Batiwakkal tersebut.
Karena itu, objek-objek wisata tersebut harus dilengkapi dengan informasi yang jelas dan lengkap sehingga memudahkan travelista yang akan berlibur.
“Pariwisata merupakan industri yang menjanjikan peningkatan ekonomi, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam mineral,” imbuhnya.
Dia menambahkan, pendataan yang terkumpul dalam GIS akan menjadi acuan bagi pemkab untuk mengambil kebijakan dalam mengembangkan pariwisata
Dia juga berharap jaringan internet di objek-objek wisata tersebut tersedia dengan baik.
Jaringan internet, sambung Mappasikra, buka hanya untuk up date data GIS.
Namun, juga untuk ajang promosi melalui media sosial oleh para wisatawan.
“Kami hanya bisa berharap tahun mendatang tidak ada blank spot seperti di Pulau Kakaban dan Pulau Sangalaki,” kata Mappasikra. (hms4/app)
Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur mulai meninggalkan cara konvensional untuk mempromosikan destinasi wisatanya.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban
- BNI Indonesia’s Horse Racing 2025 Bakal Segera Digelar, Buruan Beli Tiketnya!