Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Bakal Jadi Kawasan Ekonomi Khusus
jpnn.com, SUKABUMI - Jurus 3A yang terdiri dari akses, atraksi, dan amenitas untuk mendongkrak pariwisata terus bergema di penjuru tanah air.
Tak terkecuali di Jawa Barat. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap pengelola Geopark Ciletuh-Palabuhanratu menerapkan jurus ala Menteri Pariwisata Arief Yahya itu.
Deddy mengatakan, pihaknya tengah mendorong semua pihak agar secepatnya mendirikan beberapa homestay atau tempat singgah bagi wisatawan.
Dalam rumus 3A yang dipopulerkan Arief Yahya, homestay maupun tempat singgah merupakan unsur amenitas.
“Program homestay sedang diluncurkan sekarang. Geopark Ciletuh-Palabuhanratu ini akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus,” ungkap Deddy saat membuka Festival Geopark Ciletuh-Palabuhanratu 2017 di GOR Tinju Palabuhanratu, Minggu (27/8).
Dia menambahkan, homestay akan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
Hal itu sejalan dengan program Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang bertekad membangun 100 ribu homestay hingga 2019 mendatang.
“Makanya, homestay perlu cepat dibangun agar ada partisipasi masyarakat di dalamnya,” imbuh Deddy.
- Bamsoet dan Jakpro Siapkan Pengembangan KEK Otomotif Pulomas Jakarta
- Kawasan Ekonomi Khusus Catatkan Investasi Rp 167,2 Triliun & Serap 113.083 Tenaga Kerja
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Menko Airlangga Setujui Pembentukan 3 KEK Baru
- Menko Airlangga Ungkap Cara Pemerintah Keluar dari Jebakan Negara Berpenghasilan Menengah
- Pemerintah Terus Kembangkan KEK Pendidikan Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045
- Pelindo Genjot Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Jatim