Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Bakal Jadi Kawasan Ekonomi Khusus
Selain itu, akses juga harus dibenahi. Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo pernah berjanji mempercepat penyelesaian pembangunan jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) pada 2019, selain Tol Jakarta-Bogor-Palabuhanratu (Jagoratu).
Apabila Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi selesai, waktu tempuh menuju ke Sukabumi akan semakin pendek.
“Untuk jalanan di dalam ini (akses jalan menuju lokasi wisata) juga kami kasih bantuan besar. Rp 211 miliar, di luar CSR yang ada. Itu hanya untuk jalan. Jalanannya makin baik dan ada jalan baru. Dari Loji ke Puncak Darma. Jadi, dari sini (Palabuhanratu) ke Puncak Darma cuma satu jam,” tambah Deddy.
Selain itu, Pemprov Jabar juga berharap pembangunan bandara di Ciletuh atau Palabuhanratu.
Namun, Deddy mengatakan, Kementerian Perhubungan meminta alternatif lokasi untuk pembangunan bandara selain di Citarate.
“Sebab ini (bandara) bisa melayani masalah pemerintahan dan juga kepariwisataan. Tahun depan bisa mulai bangun. Alternatifnya di Citarate atau Cikembar,” tutur Deddy.
Deddy juga meminta pengelola memperhatikan atraksi di destinasi wisata.
Dia berharap pengelola tidak merugikan wisatawan. Deddy mencontohkan pemberlakuan tarif berbagai fasilitas di Pantai Palampang.
- Bamsoet dan Jakpro Siapkan Pengembangan KEK Otomotif Pulomas Jakarta
- Kawasan Ekonomi Khusus Catatkan Investasi Rp 167,2 Triliun & Serap 113.083 Tenaga Kerja
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Menko Airlangga Setujui Pembentukan 3 KEK Baru
- Menko Airlangga Ungkap Cara Pemerintah Keluar dari Jebakan Negara Berpenghasilan Menengah
- Pemerintah Terus Kembangkan KEK Pendidikan Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045
- Pelindo Genjot Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Jatim