Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN

Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
konferensi pers kegiatan kolaborasi ‘Green Movement: Sabuk Hijau Nusantara’ di Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (12/9). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan bernama ‘Green Movement: Sabuk Hijau Nusantara’ bakal menanam 10 ribu pohon dan pemberdayaan masyarakat di kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Program ini diinisiasi oleh Katadata Green, Benih Baik, dan Jejakin. Mereka mengajak keterlibatan seluruh pihak, baik perusahaan dan masyarakat melalui pengumpulan donasi.

Program penanaman pohon bakal dimulai di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Nusantara Myrna Asnawati Safitri mengatakan sebagai wajah baru Indonesia, IKN Nusantara menjadi kawasan yang penting untuk dijaga kelestariannya.

Menurut dia, Kota Hutan IKN Nusantara dibangun untuk memulihkan lingkungan yang saat ini banyak terdegradasi.

Upaya utamanya adalah melakukan reforestasi atau penanaman kembali lahan-lahan yang hilang akibat kebakaran atau penebangan liar.

Hal ini dipaparkan Myrna dalam konferensi pers kegiatan kolaborasi ‘Green Movement: Sabuk Hijau Nusantara’ di Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (12/9).

“Kalau dilihat dari situ sebagai besar hutan sudah tidak ada. Kalau ditanya bisa menemukan primari forest jawaban tidak. Konversi sudah lama berlangsung di wilayah tersebut. Yang tersisa di IKN hutan sekunder,” ucap Myrna.

Gerakan bernama ‘Green Movement: Sabuk Hijau Nusantara’ bakal menanam 10 ribu pohon dan pemberdayaan masyarakat di kawasan penyangga IKN Nusantara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News