Gerakan Literasi yang Dikembangkan Michelle Cukup Unik
“Orang-orang itu sudah memiliki akses untuk bisa membaca berbagai macam bacaan dari kecil. Dia sudah mengetahui bagaimana menyenangkannya membaca buku,” ucapnya.
Ia pun mengapresiasi anak-anak muda yang memang gemar membaca dan akhirnya membuat gerakan literasi. Di mana gerakan tersebut bisa mendistribusikan bahan bacaan untuk orang-orang yang memang belum memiliki akses baca yang mumpuni.
“Saya mengapresiasi beragam kegiatan dari mereka untuk meningkatkan literasi, baik dengan membuat taman bacaan atau mengirimkan buku-buku bacaan ke daerah terpencil,” tukasnya.
Hanya, Nadia menambahkan, perlu ada pendampingan ketika pemberian buku dilakukan oleh sekelompok pihak ke pihak lain. Tujuannya agar aksi sosial untuk meningkatkan literasi tersebut dapat lebih efektif.
Diharapkan dengan memahami bacaan, anak-anak tersebut dapat mengambil nilai positif yang bisa memberdayakan dan membentuk kepribadian yang lebih baik. Untuk tujuan tersebutlah, Mila sangat selektif dalam memberikan bacaan bagi anak-anak.
Di mana rata-rata buku yang diberikan untuk jadi bacaan anak, yakni buku motivasi, pengembangan diri, kamus, hingga buku-buku keagamaan. (esy/jpnn)
Michelle Setiawan ikut prihatin dengan rendahnya tingkat literasi Indonesia. Dia membuat gerakan literasi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Literasi dan Numerasi Warga Meningkat, Rapor Pendidikan Sumedang Naik Signifikan
- Wakil Ketua MPR Dorong OJK-Industri Keuangan Perkuat Edukasi dan Literasi ke Masyarakat
- Pendidikan.id Ambil Bagian dalam Pemerataan Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PIS Salurkan Bantuan Literasi Kelautan ke Sekolah Luar Biasa
- Memajukan Literasi di Indonesia Melalui Perpustakaan
- Gus Halim Dorong Penguatan Literasi untuk Mempercepat Pembangunan Desa