Gerbang Dorong Penyelesaian Kasus Kekerasan Demi Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Damai

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Kebangsaan (Gerbang) menyerukan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan aman, tanpa intimidasi, penganiayaan, dan damai.
Sebab, hal tersebut akan menjadi salah satu ukuran kesuksesan berdemokrasi.
Sayangnya, fakta di lapangan menunjukkan jika kekerasan justru marak terjadi.
Intimidasi dan tekanan tetap menjadi bumbu pahit yang masih saja menghantui.
Bahkan korbannya tidak hanya kader partai atau calon legislatif, tetapi juga masyarakat umum.
Tak heran bila masyarakat khawatir pemilu yang aman dan damai itu tak tercapai.
Misalnya saja, didasari kasus penganiayaan berat korban yang menimpa sukarelawan Ganjar-Mahfud di Sleman dan Boyolali.
Gerbang pun gelar aksi kemanusiaan bertajuk 'Hentikan Kekerasan, Utamakan Kemanusiaan' di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud Presiden 2024/Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) Jalan Diponegoro 72, Menteng, Jumat (5/1) malam.
Lewat aksi kemanusian, Gerbang mendorong penyelesaian kasus kekerasan demi terciptanya Pemilu 2024 berjalan aman, damai, tanpa intimidasi dan penganiayaan
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Perihal Kasus LCC, Kejati NTB Dinilai Tidak Transparan
- Wali Kota Jakarta Selatan Mendukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat
- RUU KUHAP Menguatkan Peran Advokat untuk Perlindungan HAM
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- Ahmad Sahroni Minta Nasib ART Dipikirkan dengan Matang