Gereja Dimolotov, Inilah Reaksi Presiden Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan pengusutan kasus pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11). Menurutnya, pelaku dan motifnya harus diusut tuntas.
Jokowi mengatakan hal itu kepada wartawan di sela-sela pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/11).
"Saya sudah perintahkan Kapolri untuk menangani. Lakukan sebuah penegakan hukum yang tegas dan usut secara tuntas pelakunya,” ujarnya.
Ledakan di Gereja Oikumene Samarinda terjadi sekitar pukul 10.10 waktu Indonesia tengah (WITA) saat para jemaat baru saja menuntaskan peribadatan.
Ledakan di gereja yang beralamat di Jalan Ciptomangunkusumo, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur itu melukai empat anak yang semua masih berusia di bawah lima tahun.
Namun, pelaku pelemparan molotov berhasil ditangkap warga. Pelakunya bernama Joh alias Jo bin Muhammad Aceng Kurnia (32) yang pernah menjadi narapidana kasus bom buku 2011.(cr2/JPG)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan pengusutan kasus pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Limpahkan Tahap II Perkara Korupsi PT Taspen dengan Kerugian Negara Rp1 Triliun
- Mahfud MD Sebut Gaduh Ijazah Palsu Jokowi Tak Memberi Manfaat Nyata Buat Negara
- Prabowo Berkomentar soal Ijazah Palsu Jokowi, Pengamat Beri Penilaian
- Polisi Kembali Gagalkan Keberangkatan Haji Ilegal di Bandara Soetta
- Letjen Suharyanto: Sumbar Punya Potensi Bencana yang Cukup Lengkap
- Bill Gates Membahas Vaksin TBC Bersama Prabowo di Istana