Gerindra Akui Suara Jokowi Lebih Unggul dari Prabowo
jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya B.F. Sutadi mengaku, pihaknya mempunyai data penghitungan hasil pemilu di kota tersebut.
Tapi, data hitung cepat tersebut belum bisa dipublikasikan karena alasan internal. Meskipun, Sutadi mengakui bahwa dalam pilpres suara Jokowi lebih unggul daripada Prabowo di Surabaya.
''Sampai sejauh ini kita masih di bawah. Cuma, selisihnya kami meningkat,'' ungkapnya kemarin.
BACA JUGA : Benarkah Sandiaga Uno Diusir Prabowo? Ini Jawaban Jubir BPN
Sutadi mengungkapkan Gerindra di Surabaya akan mematuhi perintah Prabowo untuk menjaga dan memantau terus penghitungan dan rekapitulasi suara di semua tingkatan.
Termasuk suara hasil pemilihan anggota legislatif. ''Kalau presiden memang hitam putih. Tapi, kalau untuk pileg, itu kan dinamis sekali. Itu masih panjang proses menghitungnya,'' tutur Sutadi.
BACA JUGA : Prabowo Minta Sandiaga Uno Tidur dulu
Dia menyebutkan, jumlah saksi yang disiagakan untuk coblosan kemarin mencapai 10 ribu orang.
DPP Gerindra di Surabaya masih merahasiakan hasil data penghitungan hasil pemilu,
- Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Sumut dari PDIP
- Menjelang Putusan MK, Pembicaraan Kursi Kabinet Prabowo-Gibran Kian Intensif
- Sowan ke Elite Politik, Prabowo Dinilai Menunjukkan Sikap Kenegarawanan
- Bicara Posisi Maruarar Sirait di Gerindra, Habiburokhman Sebut Kata Terhormat
- Airlangga Sebut Ridwan Kamil Sudah Dapat Tiket Golkar dan Gerindra di Jabar
- Datangi Open House Lebaran di Rumah Prabowo, Ketua DPD LaNyalla Sembari Bernostalgia