Gerindra Balik Tuding Jenderal Kardus itu Pemimpin Demokrat
Kamis, 09 Agustus 2018 – 06:59 WIB
“Operasi pertama adalah Jokowi calon tunggal. Jika tidak berhasil maka operasi selanjutnya menunjuk wakil Prabowo yang lemah dengan memanfaatkan kesulitan logistik Prabowo. Kalau sepak bola namanya pengaturan skor,” tulis Andi.
Mantan staf khusus kepresidenan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga menyatakan, sejak dulu ragu apakah gelegar suara Prabowo sama dengan mentalnya.
"Dia bukan strong leader, dia chicken. Jenderal kardus punya kualitas buruk, kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan. Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang Sandi Uno untuk meng-entertain PAN dan PKS,” sambung Andi.(gir/jpnn)
Suasana jelang pendaftaran capres cawapres pilpres 2019 makin panas dengan munculnya saling tuding bertema Jenderal Kardus.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- May Day, Prabowo Mengajak Buruh Berjuang Bersama Mewujudkan Indonesia Emas
- Dahulu Dipanggil Pak Menhan, Sekarang Mas Bowo, Qodari: Jokowi - Prabowo Dwitunggal