Gerindra Hengkang, Pansus Angket KPK Tetap Kencang
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Pansus Angket KPK Taufiqulhadi berharap fraksi yang sudah bergabung tidak usah lagi keluar. Dia malah mengajak fraksi yang masih di luar untuk segera bergabung ke pansus.
"Karena kami melihat upaya kami telah memperlihatkan hasil yang baik," kata Taufiqulhadi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7).
Misalnya, kata dia, kehadiran mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis Senin (24/7) kemarin, sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Menurut Taufiqulhadi, keterangan Yulianis itu juga bisa terus mendorong pansus melakukan transparansi di tubuh komisi antikorupsi. "Saya anggap memang KPK itu harus dikoreksi. Saya berharap koreksi itu tidak dianggap adalah pelemahan," tegasnya.
Nah, kata dia, kalau ingin mengoreksi KPK maka butuh dukungan seluruh fraksi di DPR dan masyarakat luas. "Biar kita memiliki sebuah effort yang menurut saya dibutuhkan," tegasnya.
Dia memastikan, mundurnya Gerindra tidak akan menggangu kinerja pansus. Sebab, agenda-agenda yang akan dilakukan pansus sudah dipikirkan sejak awal. Menurut dia, tidak ada persoalan lagi dengan legitimasi pansus. "Saya sudah sampaikan jangankan tinggal enam fraksi, tinggal satu fraksi saja kami jalan terus," ujarnya.
Dia tidak menganggap ini merupakan sebuah manuver dari Gerindra. Menurut Taufiqulhadi, setiap fraksi bebas bersikap. "Tapi, kalau dianggap tidak berkomunikasi, itu tidak benar," katanya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Pansus Angket KPK Taufiqulhadi berharap fraksi yang sudah bergabung tidak usah lagi keluar. Dia malah mengajak fraksi yang masih di luar
Redaktur & Reporter : Boy
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya