Gerindra Pesimis Hak Menyatakan Pendapat

Gerindra Pesimis Hak Menyatakan Pendapat
Gerindra Pesimis Hak Menyatakan Pendapat
JAKARTA -  Sekretaris Partai Gerindra, Ahmad Muzani mulai pesimis penggunaan hak menyatakan pendapat sebagai tindak lanjut dari hak angket Century yang sementara bergulir di DPR. selain syaratnya cukup ketat, kondisi politiknya sudah berbeda dengan terbentuknya Brigade baru di koalisi."Sangat sulit rasanya untuk mencapai pesyaratan itu," kata Muzani, Senin (10/5).

Brigade yang dimaksud Ahmad adalah pembentukan sekretariat gabungan (Sekgab) koalisi yang ketua hariannya Aburizal Bakrie (Ical) yang juga selaku Ketua Umum Partai Golkar.

”Persyaratan yang ketat itu menyebabkan saya terus terang pesimis bahwa itu bisa berjalan mulus dan partai-partai di senayan sudah melakukan konsolidasi yang orientasinya sudah berbeda. Apalagi dengan pembentukan Sekgab, maka makin sulit menyatakan hak pendapat. Menurut saya, hak menyatakan pendapat itu kandas di tengah jalan,” pungkasnya.

Menurut Ahmad, partai koalisi sudah belajar dari kasus Century sehingga dibentuk Sekgab agar seluruh anggota dari koalisi  dikonsolidasikan supaya pemerintahan bisa berjalan efektif. ”Saya kira itu ada sisi benarnya,” pungkasnya.

JAKARTA -  Sekretaris Partai Gerindra, Ahmad Muzani mulai pesimis penggunaan hak menyatakan pendapat sebagai tindak lanjut dari hak angket Century

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News