Gerindra, PKS dan PAN Sepakat Berkoalisi di 5 Pilkada
Menurut Prabowo, banyak hal yang harus dipertimbangkan. Dia juga harus bertanya kepada partai lain. ”Jatim kami pending dulu,” ungkapnya.
Penundaan itu terjadi bukan karena ada dua calon kuat yang sudah diusung beberapa partai, melainkan karena penyaringan belum selesai. Dia mengatakan, biarlah nanti rakyat yang memilih. Pilkada DKI bisa menjadi pelajaran. Awalnya, banyak yang meremehkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Gerindra bersama PKS.
Banyak yang menertawakan pasangan tersebut. Ternyata, masyarakat memilih keduanya sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Eddy Soeparno mengatakan, PAN masih akan membahas munculnya nama Suyoto, bupati Bojonegoro yang dipasangkan dengan Moreno. Partai juga akan berbicara dengan Kang Yoto –sapaan Suyoto. ”Kami kan belum konfirmasi ke Pak Suyoto,” urai dia.
Menurut dia, disandingkannya Suyoto dengan Moreno relatif baru. Sebelumnya, nama Moreno tidak pernah muncul. DPP juga akan bertanya kepada DPW PAN Jatim soal calon yang akan diusulkan.
Tentu pihaknya akan mendengar suara dari daerah. Apakah Suyoto yang akan diajukan atau kader lain. Dia berharap, pada awal tahun sudah ada nama yang disepakati untuk dicalonkan sebagai gubernur dan wakil gubernur Jatim. (lum/c11/oni)
Untuk pilkada Jawa Timur, Gerindra, PKS dan PAN belum menemukan kata sepakat siapa yang akan diusung.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Setelah Bertemu Airlangga, Khofifah Bicara Dukungan PPP
- Golkar dan Demokrat Dukung Khofifah-Emil, Gerindra?
- Sudaryono Mulai Merangkak ke Posisi Atas di Survei Pilgub Jateng
- Gorengan PDI Perjuangan Mantap, Sudaryono Colek Bambang Pacul
- Eks Pelatih Timnas AMIN Dapat Restu Gerindra Maju di Pilgub Sulteng, Begini Analisis Pengamat
- Kumpul Tengah Malam, Petani Purbalingga Sepakat Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng