Gerindra Siap Bangun Koalisi

Gerindra Siap Bangun Koalisi
Warga menggunakan hak suaranya di Pilkada. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

”Secara pribadi ada beberapa orang yang sudah mulai membangun komunikasi, tapi Golkar tetap merujuk pada ketentuan organisasi, menunggu petunjuk dari DPP dan DPD Golkar Provinsi,” jelasnya.

Ketua DPC Gerindra Kotim Ary Dewar mengatakan, pihaknya belum membuka penjaringan atau komunikasi dengan siapa pun untuk Pilkada Kotim tahun 2020. Sebab, jadwalnya memang belum ada.

Diperkirakan pascapelantikan anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten pada 14 Agustus mendatang tahapannya akan mulai berjalan.

Ary menegaskan, Partai Gerindra tidak mengenal istilah mahar politik. Apalagi selama mengusung Supian Hadi – Taufiq Mukri dia tidak menekankan mahar atau biaya lainnya.

”Kalau di aturan kami tidak ada istilah mahar. Ada mekanismenya. Bukan perkara siapa yang banyak uang di sini,” tegasnya.

Ary mengungkapkan, sejumlah nama tokoh yang sudah mencuat belum ada yang membuka komunikasi dengan pihaknya, baik lisan maupun secara organisasi. Ary menduga hal itu disebabkan adanya trauma soal isu mahar politik. Akibatnya, sejumlah tokoh memilih tidak merapat ke parpol.

”Kemungkinan takut karena isu mahar politik, akibatnya sama-sama diam yang mau mencalon jadi cabup maupun cawabup. Justru santer lewat jalur independen, karena di situ dianggap biaya murah,” katanya.

Pada prinsipnya, kata Ary, Gerindra siap berkoalisi dengan siapa pun. Apalagi perolehan kursi mereka yang kurang dari persyaratan mewajibkan harus berkoalisi.

Partai Gerindra siap membangun perkoalisian dalam rangka menghadapi Pilkada Kotawaringin Timur, Kalteng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News