Gerindra Tetap jadi Kekuatan Oposisi

jpnn.com - JAKARTA – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tetap memilih oposisi terhadap pemerintahan. Pilihan menjadi oposisi ini semata-mata untuk membangun demokrasi yang sehat.
“Sebaik apapun sebuah pemerintahan, kontrol dari kekuatan oposisi yang loyal sangat penting,” kata politikus Partai Gerindra Elnino M Husein Mohi, Jumat (20/5).
Menurut Elnio, gagasan yang baik biasanya bukan lahir dari ruang sepi, tapi dari perdebatan panjang antargagasan. Dia menganggap kritik sebagai obat mujarab untuk menghilangkan godaan narsistik yang berujung pada otoritarianisme.
Karena itu, menurut Elnino, sikap untuk tetap beroposisi adalah bagian dari upaya Gerindra membangun tradisi baru dalam demokrasi Indonesia. Apalagi, menurut anak buah Prabowo ini, dalam pemilu mendatang, pelaksanaan Pilpres dan Pemilu legislaatif akan dilaksanakan bersamaan. Hal ini akan akan berdampak pada terbentuknya koalisi sebelum pelaksanaan pemilu.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi