Gerindra Tolak Rencana Kenaikan BBM
Senin, 05 Maret 2012 – 16:44 WIB
Akibat tidak kompaknya Presiden SBY dengan pembantunya, lanjut Sadar, memunculkan kebingungan dan kegaduhan di masyarakat. Kondisi ini akhirnya menggiring opini masyarakat bahwa harga BBM bersubsidi memang layak untuk dinaikkan dan mengerucut pada dua hal yakni pembatasan konsumsi BBM bersubsidi dari Rp4.500 menjadi Rp6.000 per liter.
"Ini tentunya melenceng jauh dari amanat UU APBN 2012 yang hanya mengamanatkan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi. Bahkan dalam Pasal 7 Ayat (6) secara gamblang dinayatakan harga eceran BBM bersubsidi tidak mengalami kenaikan. Deviasi ini hanya akan menyebabkan terjadinya pelanggaran terhadap UU APBN 2012 oleh pemerintah," tegasnya .(fas/jpnn)
JAKARTA-Rencana pemerintah menaikan BBM, juga ditolak Partai Gerindra di Senayan. Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra di DPR, Sadar Subagyo mengatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Syarief Hasan: Saatnya Semua Bersatu Menuju Indonesia Maju
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?
- Respons Sikap Kubu PKB, Hakim MK: Republik Kalau Orangnya Begini, Kacau Semua Nanti
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial