Gerindra Usul Masa Jabatan Dewan Dibatasi, PKB: Itu Lebay!

Gerindra Usul Masa Jabatan Dewan Dibatasi, PKB: Itu Lebay!
Lukman Edy. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA – Wacana pembatasan masa jabatan anggota legislatif tidak mendapat respon positif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Usulan dari Partai Gerindra itu dinilai tidak bermanfaat dan hanya membuang-buang waktu untuk dibahas.

”Jadi pembatasan yang diusulkan Gerindra itu berlebihan alias lebay,” ungkap Ketua DPP PKB Lukman Edy kepada wartawan usai acara diskusi MPR RI di media center DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (10/10).

Wakil ketua Komisi II DPR itu mengatakan, pembatasan masa jabatan eksekutif muncul karena Indonesia memilih sitem pemerintahan presidensial. Dalam sistem ini kekuasaan yang diberikan kepada presiden sangat besar.

Tanpa adanya batasan masa jabatan, lanjut dia, sangat mungkin timbul kesewenang-wenangan oleh eksekutif. ”Beda dengan DPR, beberapa kalipun itu tidak membahayakan dan berarti dipercaya rakyat,” imbuhnya.

Dia menambahkan, hal yang sama menjadi dasar bagi pembatasan massa jabatan bagi kepala daerah.

Sebelumnya, politikus Partai Gerindra, Ahmad Reza Patria mengusulkan masa jabatan legislator daerah dan pusat dibatasi. Partai besutan Prabowo Subianto itu mengharapkan para anggota DPR dan DPRD hanya boleh menjabat dua periode. Tujuannya, agar membagi kekuasaan sekaligus untuk meningkatkan hubungan dengan konstituen.

“Supaya kekuasaan ada batasnya. Presiden saja dibatasi agar kekuasaannya dibagi dengan yang lain,” ungkap Ahmad Riza Patria.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu, Ahmad Riza Patria menguraikan, sebagai usulan, untuk anggota DPRD masa jabatannya cukup dua kali. Sedangkan untuk anggota DPR dapat sampai empat kali menjabat.

JAKARTA – Wacana pembatasan masa jabatan anggota legislatif tidak mendapat respon positif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Usulan dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News