Gibran dan Mahfud Adu Unggul, Cak Imin Pilih Slepet Jadi Andalan

jpnn.com, JAKARTA - Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024 berlangsung pada Jumat (22/12/2023) malam di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Indonesia Indicator (i2) merilis hasil riset perbincangan di media sosial selama debat berlangsung dalam rentang waktu 18.00-23.00 WIB.
Indonesia Indicator merupakan perusahaan intelijen media yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI).
Data yang dihimpun berasal dari perbincangan netizen di lima platform media sosial (Twitter/X, Facebook, Instagram, Tiktok, YouTube).
Data dianalisis secara realtime dengan menggunakan sistem Intelligence Socio Analytics (ISA) dan Social Network Analytics (SNA).
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang mengatakan interaksi perbincangan netizen di debat kedua tidak seramai debat capres-cawapres edisi perdana (12/12/2022).
Jika debat sebelumnya percakapan tembus hingga ke 56.964 post dengan raihan engagement 2.460.097, pada debat kali ini perbincangan hanya berhasil mendulang ekspos sebesar 35.222 post dengan 1.603.740 engagement.
Namun, secara keaktifan jumlah respons netizen per post sedikit lebih unggul dengan perbandingan 1 ekspos meraih 46 engagement. Sementara di debat sebelumnya 1 ekspos hanya mendapat 43 engagement.
Indonesia Indicator (i2) merilis hasil riset perbincangan di media sosial selama debat cawapres Gibran, Mahfud & Cak Imin dalam rentang waktu 18.00-23.00 WIB.
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Wapres Gibran
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Pemakzulan Gibran Pakai Alasan Pilpres, Pengamat: Prabowo Seharusnya Terdampak Juga
- Punawirawan TNI Usul Wapres Gibran Dicopot. Legislator: Mereka Tak Mau Bangsa Ini Rusak
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran